Kurikulum dan Pembelajaran

METODE PEMBELAJARAN

Sebagai pesantren salafiyah, Pesantren Darush Showab menjadikan kitab kuning sebagai kajian utama. Para alumni lulusan Pesantren Darush Showab diharapkan mampu membaca, menterjemahkan, memaknai, mengamalkan serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan agama Islam yang pada hakikatnya bersumber dari kitab suci al-Qur’an dan Sunnah Rosululloh Muhammad SAW. Di samping itu, para santri juga diperkenalkan pada beberapa disiplin ilmu sosial, wawasan teknologi dan kebangsaan. Dengan dukungan ini, para santri diharapkan menjadi pribadi yang arif, santun, berwawasan ke depan (visioner) sehingga mudah diterima di tengah-tengah masyarakat.

Metode pembelajaran yang digunakan adalah bandongan, sorogan, setoran, hapalan dan klasikal.

Bandongan

Bandongan adalah pola pengajaran dengan kitab atau materi tertentu yang disampaikan oleh ustadz dengan pendekatan seramah. Ustadz menterjemahkan kitab sementara para santri menulis terjemahan tersebut pada kitab masing-masing. Kemudian ustadz menjelaskan kandungan materi yang dibahas dan diakhiri dengan tanya jawab dan refleksi. 

Sorogan dan Setoran

Sorogan adalah metode pengajian individual di mana santri mengikuti bacaan kitab dan terjemahannya yang  dibimbing oleh ustadz. Dengan sorogan, santri membiasakan diri membaca kitab, menerapkan keterampilan nahwu dan shorof yang didapatkan dari pengajian bandongan dan klasikal serta memperkaya diri dengan kosakata (mufrodat, vocabulary) bahasa Arab.

Hasil sorogan kemudian dibacakan secara individual kepada ustadz dalam pengajian setoran. Dengan metode setoran, kemampuan para santri dalam menyerap materi ajar akan terukur dan berkesinambungan.

Klasikal

Pada metode klasikal, para santri di kelompokkan ke dalam beberapa kelas sesuai dengan kemampuan rata-rata. Penguasaan materi yang diajarkan pada pengajian  klasikal digunakan untuk mengukur tingkat pencapaian keberhasilan setiap santri serta menentukan kenaikan kelas ke jenjang yang lebih tinggi.

Hapalan

Materi yang wajib dihapal oleh santri meliputi materi kitab nahwu, shorof, do’a, ayat al-Qur’an dan dzikir tertentu yang berlaku dalam ubudiyah keseharian. Di samping itu, para santri dengan kemampuan dan minat khusus juga mengikuti hapalan ayat suci al-Qur’an (tahfizh al-Qur’an).


KITAB KAJIAN

Al-Qur'an dan Tafsir
1. Al-Qur’an al-Karim
2. Tafsir Jalalain

Hadits
1. Mukhtar al-Ahadits an-Nabawiyyah
2. Riyadh ash-Sholihin
3. Bulugh al-Marom

Tauhid
1. Tijan ad-Daruri
2. Kifayah al-‘Awam
3. Jauharoh at-Tauhid

Fiqih
1. Safinah an-Naja
2. Taqrib (Matan Abi Syuja’)
3. Fath al-Qorib al-Mujib
4. Fath al-Mu’in
5. Kifayah al-Akhyar
5. Minhaj ath-Tholibin
6. Al-Asybah wa an-Nazho’ir
7. Bidayah al-Mujtahid

Akhlak-Tashawuf
1. Risalah al-Mu’awanah
2. Bidayah al-Hidayah
3. Kifayah al-Atqiya
4. Adab Suluk al-Murid
5. Minhajul ‘Abidin
6. Ta’lim al-Muta’allim

Nahwu-Shorof
1. Jurumiyah
2. Fathu Robb al-Bariyyah (Imrithi)
3. Nazhm al-Maqshud (Yaqulu)
4. Kailani
5. Khoridah al-Bahiyyah
6. Alfiyah

Bidang Lain
1. Madarij ash-Shu’ud
2. Khulashoh Nurul Yaqin
3. Masa’il Fiqhiyyah
FB Comments
0 Blogger Comments
Home