Al-Mawa'izh al-'Ushfuriyyah Bagian 7 : Laa Ilaaha Illallooh

Hadits Ketujuh

Diriwayatkan oleh 'Abdush Shomad bin Mughoffal ia berkata aku mendengar Wahhab bin Munabbih berkata aku membaca tiga puluh baris pada akhir kitab Zabur Nabi Dawud as bahwa Alloh SWT berfirman:

يا داود هل تدري أي المؤمن أحب إلي أن أطيل حياته؟ قال لا. قال الذي إذا قال لا إله إلا الله اقشعر جلده وارتعدت مفاصله فإني أكره له بذلك الموت كما يكره الوالد لولده ولكن لا بد لي منه اني أريد أن أسره في دار سوى هذه الدار فإن نعيمها بلاء ورخاءها شدة وفيها عدو لايألونكم خبالا 
يجري منكم كمجرى الدم من أجل ذلك عجلت أولياء إلى الجنة لولا ذلك لما مات آدم وولده حتى ينفخ في الصور


"wahai Dawud, apakah engkau tahu mukmin mana yang paling Aku sukai untuk dipanjangkan umurnya?" Dawud menjawab "tidak". Alloh berfirman "yaitu orang yang apabila mengucapkan لا اله الا الله maka bergetar kulit dan sendi-sendinya. Sungguh karena hal itu Aku tidak menyukai kematian baginya, sebagaimana orang tua tidak menyukai (kematian) anaknya. Tapi Aku harus melakukan hal itu, Aku ingin memberinya kebahagiaan di tempat lain, bukan di tempat ini (dunia), karena nikmat dunia itu adalah bencana, kesuburannya adalah kesulitan, di sana terdapat musuh yang tidak main-main merusak kamu, dia berjalan seperti aliran darah. Oleh karena itu, Aku menyegerakan kekasih-kekasihku ke surga, kalau bukan karena itu, niscaya Nabi Adam dan anaknya tidak akan mati sebelum ditiupnya sangkakala.



Hikayat

Diriwayatkan bahwa Hazim bin Walid ra menderita sakit, kemudian ia dibawa ke dokter untuk diperiksa penyakitnya. Dokter berkata "ia tidak mempunyai penyakit apa-apa, tanya saja kepada yang bersangkutan, seseorang biasanya lebih mengetahui keadaannya". Sahabat-sahabatnya kemudian bertanya kepada Hazim bin Walid ra, lalu ia menjawab "di tubuhku ini tidak ada penyakit, sakitku ini karena takut kepada Alloh, takut terhadap terjadinya kiamat dan hisab, takut kehilangan iman hingga harus mendapat siksa (dari Alloh). Beruntunglah orang yang keluar dari dunia membawa iman dan menjadi ahli surga".

Walloh a'lam bish showab
ــــــــــــــــــــــــــــــــ
Referensi: al-Mawa'izh al-'Ushfuriyyah, halaman 6-7.
FB Comments
0 Blogger Comments

0 comments:

Posting Komentar

Home