Qiyamul Lail

قال النبي صلى الله عليه وسلم: «يحشر الناس في صعيد واحد يوم القيامة، فينادي مناد فيقول: أين الذين كانوا تتجافى جنوبهم عن المضاجع، فيقومون وهم قليل، فيدخلون الجنة بغير حساب، ثم يؤمر بسائر الناس إلى الحساب».  إه
Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Pada hari kiamat manusia dikumpulkan pada satu tempat, kemudian ada suara yang memanggil: 'di mana orang-orang yang merenggangkan tubuhnya dari tempat tidur (melaksanakan qiyamul lail)', maka berdirilah orang-orang tersebut, jumlah mereka hanya sedikit, kemudian mereka masuk ke dalam surga tanpa melalui hisab. Kemudian orang-orang yang lain diperintahkan menuju hisab.

وكان سيدي أحمد الرفاعي رحمه الله تعالى يقول لأصحابه: "عليكم بالقيام في الثلث الأخر من الليل ولا تفرِّطوا في ذلك، فإنه ما من ليلة من ليالي السنة إلا وينزل فيها رزق من السماء، فيفرّق على المستيقظين ويحرم منه النائمون". إه
Sayyid Ahmad ar-Rifa'i rohimahulloh berkata kepada para sahabatnya: Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail pada sepertiga malam yang terakhir, janganlah kalian menyepelekannya, sesungguhnya sepanjang tahun Alloh Subhanahu Wa Ta'ala menurunkan rizki pada setiap malam. Orang-orang yang terjaga akan mendapatkan bagian, dan orang-orang yang tidur akan terhalang.

وقد أوحى الله تعالى إلى السيد داود عليه الصلاة والسلام: «يا داود كذب من ادّعى محبتي، فإذا جن الليل نام عني»
Alloh Subhanahu Wa ta'ala memberikan wahyu kepada Nabi Dawud 'alaihis salam: "Wahai Dawud, Orang yang mengaku cinta kepadaku itu telah berdusta, karena ia tidur melupakanku pada tengah malam.

فقد ورد أن أم السيد سليمان عليه السلام قالت: "يا بني لا تترك قيام الليل، فإن ترك قيام الليل يدع الرجل فقيرا يوم القيامة
Diriwayatkan bahwa ibunda Nabi Sulaiman 'alaihis salam berkata: Anakku, janganlah kamu meninggalkan qiyamul lail. Sesungguhnya meninggalkan qiyamul lail akan menjadikan seseorang fakir pada hari kiamat.
[al-Minah as-Saniyyah hal. 11-12]
FB Comments
0 Blogger Comments

0 comments:

Posting Komentar

Home