Karomah Para Wali (كرامات الأولياء) [Bagian 1]


Definisi Karomah

Karomah atau keramat adalah kata yang sering kita dengar dan tidak asing lagi di telinga. Biasanya kata ini disandangkan pada para wali berkaitan dengan hal-hal luar biasa yang terjadi dalam hidupnya. Kemampuan menempuh jarak jauh dengan waktu yang singkat, memperoleh ilmu tanpa melalui proses pembelajaran seperti yang dilakukan orang pada umumnya, adalah sebagian contoh dari keramat yang sering dibicarakan banyak orang. Kata keramat juga sering dikaitkan dengan makam para wali, bahkan benda-benda pusaka yang mereka miliki.

Syaikh asy-Syarif al-Jurjani Rohimahulloh [At-Ta’rifat hal. 184] mendefinisakan karomah sebagai berikut:

الكرامة: هي ظهور أمر خارق للعادة من قبل شخص غير مقارن لدعوى النبوة، فما لا يكون مقرونًا بالإيمان والعمل الصالح يكون استدراجًا. وما يكون مقرونًا بدعوى النبوة يكون معجزة.

“karomah adalah munculnya peristiwa yang menyalahi kebiasaan dari diri seseorang tanpa disertai pengakuan sebagai nabi. Apabila tidak disertai keimanan dan amal sholih, maka disebut istidraj, sedangkan yang disertai pengakuan sebagai nabi disebut mu’jizat”.

Definisi di atas menggambarkan bahwa peristiwa yang menyalahi kebiasaan (khoriq lil ‘adah) tidak semuanya berupa karomah. Karomah muncul dari orang-orang yang dicintai oleh Alloh Subhanahu Wa Ta’ala selain para nabi, orang tersebut tentunya harus memiliki keimanan dan keistiqomahan dalam menjalankan amal sholih. Apabila muncul dari seorang Nabi maka dinamakan mu’jizat, bukan karomah. Demikian pula jika muncul dari orang yang tidak beriman kepada Alloh, atau dari seorang mukmin yang tidak taat beribadah, peristiwa luar biasa tersebut disebut istidraj.

(Bersambung...)
FB Comments
0 Blogger Comments

0 comments:

Posting Komentar

Home