Jujur

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لاَ يَريبُكَ، فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمأنينَةٌ، وَالْكَذِبَ رِيبةٌ

Rosululloh SAW bersabda: tinggalkanlah apa yang meragukanmu menuju hal yang tidak meragukan. sesungguhnya kejujuran itu membawa ketenangan dan kebohongan itu membawa keraguan.
[HR. Tirmidzi]

وقال عليه الصلاة والسلام: «التاجر الصدوق الأمين يحشر مع النبيين والصديقين والشهداء»

Nabi Shollallohu 'Alayhi Wasallam bersabda: "pedagang yang jujur dan amanah akan dikumpulkan (pada hari akhir) bersama para Nabi, Shiddiqin dan Syuhada".


ومن الكذب الشديد التحريم على التجار وأرباب الصناعات أن يقول أحدهم: أخذته بكذا وأعطيت به كذا؛ وهو كاذب يخدع بذلك أخاه المسلم ويغشُّه؛ فربما صدقه الآخذ منه ثقة به فيظلمه ويأكل ماله بالباطل.

Diantara dusta yang sangat haram, adalah ucapan para pedagang dan pengusaha: "saya membelinya dengan harga sekian dan menjualnya dengan harga sekian", padahal ia berdusta dan menipu saudaranya sesama muslim. Apabila ucapannya dianggap benar, maka ia telah berbuat aniaya dan memakan harta saudaranya dengan cara yang bathil.

Jauhilah dusta dan ingkar janji, sungguh telah datang peringatan bahwa:
«ويل للتاجر من «لا والله»، و «بلى والله». وويل للمحترف من «غد وبعد غد»."Kecelakaan bagi pedagang karena sumpahnya: 'tidak, demi Alloh' 'iya, demi Alloh'. Kecelakaan bagi pekerja karena ucapannya: 'besok, lusa' (padahal ia ingkar janji)"...

[Imam al-Hadad, ad-Da'wah at-Tammah]

FB Comments
0 Blogger Comments

0 comments:

Posting Komentar

Home