Lisan

قال رسول الله صلى الله عليه وسلمكفى بالمرء كذبا أن يحدث بكل ما سمع
Cukup bagi seseorang dikatakan berdusta, jika ia mengatakan semua yang ia dengar.

وكان الفضيل رحمه الله تعالى يقول: من عدّ كلامَه من عملِهِ قل كلامُه، وما ورثوا الحكمةَ إلا بالصّمتِ والتفكرِ. والورعُ في النطقِ أشدُّ منه في اللقمةِ والثيابِ
Al-Fudhail rohimahulloh berkata: Orang yang membandingkan ucapan dengan perbuatannya, maka akan sedikit berbicara. Tidaklah para Auliya itu mendapatkan hikmah melainkan dengan cara diam (dari ucapan-ucapan yang tidak bermanfaat). Kehati-hatian dalam berbicara jauh lebih sulit daripada kehati-hatian dalam mengkonsumsi makanan dan dalam berpakaian.
[al-Minah as-Saniyah h. 11]

وقد أجمعوا على أن الأنوارَ الربانيةَ تخرج من قلبِ المريدِ إذا تكلّم بلغوٍ ويصير قلبُهُ مظلمًا
Para ulama sepakat bahwa cahaya robbani akan keluar dari hati seorang murid  apabila ia mengucapkan sesuatu yang tidak bermanfaat, dengan ucapan tersebut hatinya menjadi gelap.
[al-Minah as-Saniyah h. 11]

وأوحى الله إلى موسى عليه السلام: من مات تائباً من الغيبة فهو آخر من يدخل الجنة، ومن مات مصراً عليها فهو أول من يدخل النار
Alloh menurunkan wahyu kepada Nabi Musa 'Alaihis Salam : "orang yang mati dalam keadaan bertaubat dari dosa ghibah (menggunjing), ia adalah orang terakhir yang masuk surga. orang yang mati dalam keadaan membiasakan ghibah, ia adalah orang pertama yang masuk neraka.
 [Risalah al-Mu’awanah, hal 30]
FB Comments
0 Blogger Comments

0 comments:

Posting Komentar

Home