Berziarah ke Makam Ahlul Bait

Lembaga Fatwa Mesir
Pertanyaan

Memperhatikan permohonan fatwa No. 2724 tahun 2004 yang berisi:

Apa hukum berziarah ke makam para Ahlul Bait Rasulullah saw.?

Jawaban (Mufti Agung Prof. Dr. Ali Jum'ah)



    Berziarah ke makam-makam Ahlul Bait adalah salah satu ibadah yang paling agung dan paling dekat untuk diterima oleh Allah. Nabi saw. telah berpesan kepada umatnya untuk menjaga Ahlul Baitnya. Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam r.a., dia berkata, "Ketika kami berada di sebuah mata air yang bernama Khum yang terletak antara Mekah dan Madinah, Rasulullah saw. berdiri diantara kami dan berpidato. Beliau mengucapkan tahmid dan memuji Allah lalu memberi nasehat dan peringatan. Beliau bersabda,

أَمَّا بَعْدُ، أَلاَ أَيُّهَا النَّاسُ، فَإنَّمَا أَنَا بَشَرٌ يُوْشِكُ أَنْ يَأْتِيَ رَسُولُ رَبِّي فأُجِيْبَ، وَأَنَا تَارِكٌ فِيْكُمْ ثَقَلَيْنِ: أَوَّلُهُمَا كِتَابُ اللهِ، فِيْهِ الْهُدَى وَالنُّوْرُ، فَخُذُوْا بِكِتَابِ اللهِ واْستَمْسِكُوْا بٍهٍ

"Amma ba'du. Wahai orang-orang, ketahuilah sesungguhnya aku adalah manusia yang sebentar lagi akan didatangi oleh utusan Tuhanku, lalu aku memenuhi panggilan itu. Aku meninggalkan pada kalian dua hal yang berat. Pertama, Kitabullah. Di dalamnya ada petunjuk dan cahaya. Maka, ambillah Kitabullah itu dan berpegang teguhlah dengannya."

    Beliau lalu mengajak untuk berpegang teguh dan mengamalkannya. Lalu beliau bersabda,

وَأَهْلُ بَيْتِيْ، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِيْ، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِيْ، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِيْ

"Dan keluargaku. Aku ingatkan kalian untuk bertakwa kepada Allah dalam bersikap kepada keluargaku. Aku ingatkan kalian untuk bertakwa kepada Allah dalam bersikap kepada keluargaku. Aku ingatkan kalian untuk bertakwa kepada Allah bersikap kepada keluargaku." (HR. Muslim).

    Nabi saw. pun telah mengajak kita untuk melakukan ziarah kubur. Beliau bersabda,

زُوْرُوْا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْمَوْتَ

"Lakukanlah ziarah kubur, karena ia mengingatkan kepada kematian." (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

Dalam riwayat lain,

فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الآخِرَةَ

"Karena ia mengingatkan kepada akhirat."

    Makam yang paling utama untuk dikunjungi setelah makam Rasulullah saw. adalah makam para Ahlul Bait, karena berziarah kepada mereka dan bersikap baik kepada mereka adalah bukti sikap baik dan silaturahmi kepada Rasulullah saw. sebagaimana diminta Allah dalam firman-Nya,

"Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal saleh. Katakanlah, "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri." (Asy-Syurâ: 23).

    Bahkan, berziarahnya seseorang ke makam para Ahlul Bait lebih utama daripada berziarah ke makam para kerabatnya. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Bakar ash-Shiddiq, "Demi Zat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, saya lebih suka untuk menyambung tali silaturahmi dengan kerabat Rasulullah saw. ketimbang kerabatku sendiri." Abu Bakar juga berkata, "Jagalah Muhammad dengan menjaga keluarganya." (Kedua perkataan ini diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitab Shahihnya).

Wallahu subhânahu wa ta'âlâ a'lam.
ــــــــــــــــــــــــــــــــ
Sumber: http://www.dar-alifta.org/ViewFatwa.aspx?ID=507&LangID=5
FB Comments
0 Blogger Comments

0 comments:

Posting Komentar

Home