Al-Mawa'izh al-'Ushfuriyyah Bagian 13 : Alam Kubur

Hikayat

Diriwayatkan dari Abu Bakar al-Isma'iliy bahwa Sayyidina 'Utsman bin 'Affan ra tidak menangis apabila mendengar kisah tentang neraka dan hari kiamat, namun beliau selalu menangis apabila mendengar kisah alam kubur. Beliau ditanya, "mengapa demikian wahai Amirul Mu'minin?" Beliau menjawab, "jika aku masuk neraka, maka aku bersama-sama dengan orang lain di sana. Jika aku berada pada hari kiamat, maka aku pun bersama-sama dengan orang lain di sana. Tetapi jika aku berada di dalam kubur, maka aku hanya sendirian, tidak ada orang lain yang menemaniku. Sesungguhnya kunci kubur itu ada pada malaikat Isrofil, dialah yang membukanya pada hari kiamat".

Sayyidina 'Utsman ra berkata, "barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai penjara, maka kubur akan menjadi surga baginya. Barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai surga, maka kubur menjadi penjara baginya. Barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai ikatan, maka kematian adalah pembebasan dari ikatan itu. Barangsiapa yang meninggalkan bagiannya di dunia, maka ia akan mendapatkannya pada hari akhirat."

Beliau ra juga berkata, "sebaik-baik manusia adalah orang yang meninggalkan dunia sebelum dunia meninggalkannya, dia mencari keridhoan Alloh SWT sebelum berjumpa dengan-Nya, dan mempersiapkan (bekal untuk) alam kubur sebelum memasukinya".

Walloh a'lam bish showab


ـــــــــــــــــــــــــــــــ
Referensi: Al-Mawa'izh al-'Ushfuriyyah, halaman 13.
FB Comments
0 Blogger Comments

0 comments:

Posting Komentar

Home