Al-Mawa'izh al-'Ushfuriyyah bagian 14 : Keutamaan Mencintai Sahabat Nabi Saw.

Hadits Keempat Belas

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra bahwa Rosululloh SAW bertemu dengan malaikat Jibril as, lalu Rosululloh SAW bertanya, "apakah umatku akan mendapatkan hisab (perhitungan amal pada hari kiamat)?". Jibril menjawab "ya, mereka akan mendapatkan hisab, kecuali Abu Bakar ra, ia tidak akan mendapatkan hisab, dikatakan kepada Abu Bakar, 'masuklah kamu ke dalam surga!' lalu Abu Bakar berkata, 'aku tidak akan masuk ke dalam surga hingga aku masuk ke sana bersama orang-orang yang mencintaiku di dunia'".

Hikayat

Diceritakan bahwa Anas bin Malik ra berkata, kami sedang duduk bersama dengan Rosululloh SAW, tiba-tiba ada seorang sahabat menghadap kepada Nabi SAW, kedua betisnya berlumuran darah. Rosululloh SAW bertanya, "apa yang terjadi?" Sahabat tadi menjawab, "wahai Rosululloh, aku melewati anjing milik si fulan yang munafik itu, lalu anjing itu menggigitku".

Setelah beberapa saat, seorang sahabat yang lain datang menghadap kepada Rosululloh SAW, kedua betisnya berlumuran darah. Sahabat itu berkata "wahai Rosululloh, aku melewati anjing milik si fulan yang munafik itu, lalu anjing itu menggigitku". Rosululloh SAW bangkit dan bersabda "mari kita cari anjing itu, kita akan membunuhnya". Para sahabat pun berdiri, masing-masing membawa pedang mereka.

Ketika mereka mendatangi anjing tersebut dan hendak memukulnya dengan pedang, maka anjing itu berdiri di hadapan Rosululloh SAW, anjing itu berkata dengan bahasa yang fasih dan jelas, "janganlah engkau membunuhku, sesungguhnya aku beriman kepada Alloh dan Rosul-Nya". Lalu Nabi SAW bertanya, "mengapa engkau menggigit dua orang ini?" Anjing itu pun menjawab, "wahai rosululloh, aku adalah anjing yang diperintah untuk menggigit orang yang mencaci Abu Bakar dan 'Umar ra". Rosululloh SAW bersabda, "wahai dua laki-laki (sahabatku), apakah engkau tidak mendengar perkataan anjing itu?". Kedua sahabat itu pun menjawab, "sesungguhnya kami bertaubat kepada Alloh dan Rosul-Nya".

Walloh a'lam bish showab
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
Referensi: al-Mawa'izh al-'Ushfuriyyah, halaman 14
FB Comments
0 Blogger Comments

0 comments:

Posting Komentar

Home