Al-Mawa'izh al-'Ushfuriyyah Bagian 5 : Kebaikan Menghapus Keburukan

Hadits kelima

Diriwayatkan dari Abi Dzarr al-Ghiffari ra bahwa ia berkata kepada Rosululloh SAW “wahai Rosululloh, ajarkanlah aku suatu perbuatan yang akan mendekatkanku ke surga dan menjauhkanku dari neraka”. Rosululloh SAW bersabda:

اذا عملت سيئة فاتبعها حسنة

“jika kamu melakukan kejelekan maka ikutilah dengan kebaikan”

Aku berkata “apakah ucapan لا اله الا الله  termasuk kebaikan”. Rasululloh SAW menjawab:

نعم، هي أحسن الحسنات

Benar, kalimat itu adalah sebaik-baiknya kebaikan”.

Hikayat

Diriwayatkan dari Imam az-Zahid Sayyidi al-Mufti dari ayahnya, bahwa Nabi Musa as bermunajat kepada Tuhannya. Musa berkata "wahai Tuhan, Engkau telah menciptakan makhluk, memeliharanya dengan nikmat dan rizki dari-Mu, kemudian mengapa Engkau menjadikan (sebagian dari) mereka menjadi ahli neraka?" Kemudian Alloh mewahyukan kepada nabi Musa as "wahai Musa, tanamlah sesuatu olehmu!" Lalu Nabi Musa as menanam sebuah tanaman, ia pun menyiram, memelihara kemudian memanennya. Alloh SWT berfirman "Musa, apa yang engkau lakukan pada tanamanmu?" Musa as menjawab "aku telah memanen semuanya". Kemudian Alloh bertanya lagi kepada Musa "tidakkah engkau meninggalkan sebagiannya (tidak mengambilnya)?" Musa menjawab "aku hanya menyisakan yang tidak mempunyai manfaat". Alloh SWT berfirman "sesungguhnya Aku hanya memasukkan makhluk yang tidak memiliki kebaikan ke dalam neraka". Musa bertanya "siapakah mereka?" Alloh SWT menjawab "orang yang tidak mau mengucapkan 'la ilaha illalloh Muhammadur rosululloh".

Walloh a’lam bish showab
ــــــــــــــــــــــــــــــــ
Referensi: al-Mawa’izh al-‘Ushfuriyyah, halaman 4-5.
FB Comments
0 Blogger Comments

0 comments:

Posting Komentar

Home